Sabtu, 16 Februari 2013

Terbang Dari Kutub Ke Kutub



Burung ini bernama Sterna paradisaea. Ia  burung dara artik, yakni burung yang berasal dari daerah di dekat kutub utara. Sterna banyak tinggal di sekitar pesisir pantai Amerika Utara.
Ketika kutub utara memasuki musim dingin, kawanan sterna akan berbondong-bondong bermigrasi, atau berpindah tempat tinggal. Mereka pindah mencari tempat yang lebih hangat dan kaya sumber makanan. Ketika bumi sebelah utara masuk musim dingin, bagian selatan masuk musim panas. Ke sanalah keluarga besar sterna bermigrasi.
Dari Amerika Utara, rombongan sterna menyebrangi Samudera Atlantik menuju ke Eropa selatan. Lalu, mereka terbang di sepanjang pesisir pantai Afrika menuju Antartika. Ada juga yang melalui Amerika Selatan, kemudian langsung ke Antartika. Mereka terbang dari utara ke selatan menempuh jarak sekitar 350.000 kilometer.
Keluarga besar sterna ini bermigrasi hanya selama musim dingin saja. Begitu, kutub selatan memasuki musim dingin, rombongan sterna akan kembali ke utara yang telah berganti musim panas.
Uniknya, sterna melakukan penerbangan panjangnya pada malam hari. Terbang di malam hari membuat burung mungil ini aman dari ancaman musuh. Terbang di malam hari juga membuat sterna tidak terlalu capek.
Selain itu, terbang di malam hari juga menguntungkan, karena suhu udara dingin membuat burung tidak cepat lelah. Ketika terbang, burung mengeluarkan energi yang membuat tubuh menjadi panas. Ketika suhu tubuh menjadi terlalu panas, burung-burung ini akan cepat lelah. Sebab, suhu panas membuat tubuh mengalami dehidrasi atau mengeluarkan banyak cairan.
Nah, dengan terbang di malam yang dingin, burung-burung tidak perlu mengeluarkan cairan tubuh terlalu banyak. Sebab, panas tubuhnya sudah diredam oleh suhu udara malam yang dingin. Sterna pun dapat terbang lebih lama tanpa cepat merasa lelah. Mereka terbang semalaman. Sedangkan waktu siang hari mereka gunakan untuk beristirahat dan makan.
Hebatnya lagi, meski terbang malam, burung-burung ini tidak tersesat, lo! Sebab, mereka memiliki kemampuan mengenali dan menghafal bentuk-bentuk aliran sungai, garis pantai, dan jalur pegunungan. Selain itu, mereka juga menggunakan bintang-bintang dan matahari sebagai penunjuk arah. Luar biasa, kan...





Silahkan Baca Ini Juga :

0 komentar:

Posting Komentar